Semua berawal dari sebuah follow di Instagram. Awalnya hanya saling menyukai story, bertukar komentar, hingga akhirnya berlanjut ke percakapan panjang di DM. Tak disangka, dari dunia maya yang penuh kemungkinan, kami menemukan kenyamanan satu sama lain.

   Pertemuan pertama kami di dunia nyata terasa canggung, tapi menyenangkan. Dari sana, hubungan kami mulai tumbuh perlahan dipenuhi obrolan tengah malam, tawa ringan, dan dukungan di saat-saat sulit. Kami resmi berpacaran, dan sejak itu, kami belajar banyak hal tentang mencintai, memahami, dan bertumbuh bersama.

   Tiga tahun kami lalui penuh cerita. Ada tawa, air mata, jarak, perbedaan, tapi semua itu justru memperkuat pondasi cinta kami. Kami tahu, kami tidak sedang mencari yang sempurna, tapi seseorang yang ingin tumbuh dan belajar bersama. Dan kami menemukannya satu sama lain.

   Januari 2025 menjadi momen bersejarah, kami resmi bertunangan, dengan hati yang mantap dan langkah yang sejalan. Kini, dengan penuh syukur dan cinta yang tak terbendung, kami akan melangkah ke pelaminan dan memulai hidup baru sebagai suami istri.

   Terima kasih Instagram, karena telah menjadi jembatan pertemuan kami. Dan terima kasih semesta, karena telah menuntun kami pada cinta yang kami yakini.