fbpx

I

L

THE WEDDING OF

Irga & Lambretta

Senin, 2 Juni 2025

I

L

THE WEDDING OF

Irga & Lambretta

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

Q.S. Ar-Rum : 21

“I never feel like I’m wasting time with you. We could sit in silence for hours and it would still feel so full and good and necessary. I’m so thankful for you.”

Irga & Lambretta

THE GROOM

Muhammad Irga Wiranda

PUTRA PERTAMA DARI

Bapak Wilis Koko Widodo (Alm)
& Ibu Sri Rahayu

THE BRIDE

Lambretta Hervyn Aeghea Ginting

PUTRI KEDUA DARI

Bapak Martin Ginting
& Ibu Retno Sri Indriyani

A PEAK OF LOVE

- Irga & Lambretta -

Hari Pertama: Sebuah Awal yang Tak Terduga
Hari pertama mengikuti program cross function lintas departemen, Irga merasa antusias. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi masing-masing departemen agar kami lebih memahami bagaimana seluruh bagian perusahaan saling terhubung. Namun, seiring berjalannya waktu, rasa bosan mulai melanda. Penjelasan panjang dari perwakilan setiap departemen terasa monoton, dan fokus mulai menghilang.

Iseng, Irga menjelajahi fitur Zoom, mencoba melihat daftar peserta yang hadir. Dari layar laptop, Irga melihat sekitar enam puluh peserta—dan yang menarik perhatian, hanya ada lima wanita. Entah kenapa, salah satu dari mereka tampak begitu familiar. Rasanya seperti pernah bertemu sebelumnya, meskipun Irga tidak bisa mengingat di mana dan kapan. Sensasi aneh muncul, seolah-olah kami sudah lama kenal, tapi ingatan seperti di-reset.

Bukan hanya perasaan familiar itu yang menarik perhatian. Ada sesuatu yang sulit dijelaskan dengan logika—wajahnya yang lucu, suaranya yang ceria. Untuk pertama kalinya, Irga tertarik pada seseorang bukan karena alasan yang biasa. Setiap hari berikutnya, selama sesi Zoom, Irga sengaja nge-pin profilnya. Setiap kali bosan, Irga tinggal melihat dia. Aneh, tapi benar—bahkan ketika wanita itu diam saja, Irga tetap tertawa sendiri karena tingkahnya yang lucu.

Hari Keenam: Awal Sebuah Perjalanan
Hari keenam, aku dan tiga teman lain berkumpul dalam satu ruangan untuk mengikuti program lanjutan. Seperti biasa, kebosanan kembali menghampiri. Refleks, Irga kembali menjelajahi Zoom dan teringat wanita yang menarik perhatian sejak seminggu lalu. Rasa penasaran makin besar, dan Irga ingin tahu namanya. Dengan sedikit usaha (dan bantuan media sosial), akhirnya Irga menemukan akun Instagram-nya. Tanpa pikir panjang, Irga langsung menekan tombol follow.

Lima menit kemudian, keajaiban terjadi. Notifikasi di layar ponsel menunjukkan bahwa Lambretta follow back! Perasaan senang dan kaget bercampur jadi satu. Spontan, Irga langsung berseru ke teman-teman di ruangan, tanpa bisa menahan kegembiraan. Mereka semua menatap Irga dengan ekspresi penasaran, dan Irga hanya bisa tersenyum lebar. Siapa sangka, cerita yang awalnya hanya keisengan akan menjadi sesuatu yang berarti?

Percakapan Pertama dan Ajak Bertemu
Percakapan pertama kami dimulai dari Instagram Story milik Lambretta—sebuah video anak-anak kecil bermain di bawah balkonnya. Irga spontan mengirim emoticon tertawa karena videonya memang lucu. Lalu, Irga lanjut mengirim DM:

“Halo mbak, salam kenal, nama saya Irga, peserta cross function yang sama dengan mbak.”

A PEAK OF LOVE

- Irga & Lambretta -

Dari situ, obrolan berlanjut dan akhirnya kami bertukar kontak. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Irga mengajak Lambretta bertemu. Irga ingin tahu lebih dalam cara berpikir dan cara berkomunikasinya. Apalagi, dalam tiga hari ke depan Irga harus on duty di tempat yang jauh. Kesempatan ini tidak boleh terlewatkan.

Kami sepakat untuk piknik ke Bogor. Irga akan menjemput Lambretta pukul delapan pagi.

Hari yang Ditunggu: Ujian Kesabaran Dimulai
Pada hari yang sudah disepakati, Irga tiba di depan kosnya tepat waktu. Namun, Lambretta baru keluar… dua jam kemudian. Ya, jam sepuluh. Saking lamanya, Irga bahkan sempat jadi teman curhat ibu-ibu yang tak dikenal. Begitu Lambretta akhirnya muncul, Lambretta langsung berkata, “Maaf-maaf, terlambat ya,” dan Irga—yang sudah terlatih sebagai budak korporat—dengan senyum ramah menjawab, “Siap, aman kok.”

Irga kira cobaan sudah selesai. Ternyata tidak. Irga mempercayakan sesi membaca peta kepada Lambretta, dan… ternyata Lambretta malah ingin berkeliling Jakarta dulu. Alhasil, kami baru benar-benar keluar dari Jakarta tiga jam kemudian. Irga hanya bisa menangis dalam hati.

Lalu, hujan turun. Kami mencari tempat berteduh, dan Irga, yang sudah kehabisan tangan untuk membawa barang-barang Lambretta yang banyak, meminta tolong mengambilkan outer flanel milik Irga yang terlipat dekat Lambretta. Tapi… ternyata Lambretta lupa membawanya. Kejadian ini langsung tercatat di buku hitam Irga. Noted!

Pembicaraan Serius yang Berujung Jawaban Simpel
Setelah akhirnya tiba di Bogor, kami mulai berbicara lebih dalam. Salah satu topik yang muncul adalah hubungan dan prinsip hidup. Saat itu, Irga merasa cukup beriman (atau setidaknya Irga kira begitu), dengan prinsip tidak mau pacaran dan langsung menikah jika serius. Tapi… ternyata keimanan Irga tidak sekuat itu (tolong jangan dicontoh ya!).

Padahal kami baru berkomunikasi seminggu, tapi entah kenapa, Irga spontan bertanya, “Mau nggak jadi pacarku?”

Dan Lambretta, tanpa berpikir lama, menjawab, “Iya.”

Dalam hati Irga berpikir, Ini orang serius atau lagi ngerjain aku? Kok nggak ada effort-nya sama sekali? Tapi, setelah hampir tiga tahun pacaran, ternyata tiga kata yang terucap saat itu benar-benar teruji sampai sekarang. Suit suit… (terharu sedikit!).

Oh ya, untuk backsound tadi, Irga pakai lagu Jatuh Suka – Tulus. Lagu yang sejak awal Irga putar berulang kali… sejak pertama kali nge-pin Lambretta di Zoom.

Sebuah Perjalanan Menuju Janji Suci

Pada tanggal 1 Februari 2025, dua hati yang lama saling menatap dalam diam akhirnya bicara dalam kejujuran.
Di hari itu, kami memilih untuk bertunangan—bukan sekadar ikatan formal, tetapi tekad untuk saling memahami lebih dalam, dalam suka maupun luka.
Bersama waktu, kami belajar bahwa cinta tak hanya tentang rasa, melainkan juga kesabaran, kompromi, dan keyakinan untuk terus berjalan berdua meski arah kadang tak pasti.

Dan di tengah perjalanan itu, di setiap tawa, air mata, dan doa yang tak terdengar, kami menyadari: ini bukan hanya tentang dua orang yang saling mencintai, tetapi dua jiwa yang ingin pulang ke tempat yang sama.

Maka, dengan hati yang mantap dan harapan yang tulus,
kami memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan, mengucap janji setia seumur hidup pada tanggal 2 Juni 2025.

Ini adalah awal dari bab baru,
dan kami ingin Anda menjadi bagian dari kisah kami.

SAVE THE DATE

“Pernikahan adalah ibadah, dan setiap ibadah bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. Sudah sewajarnya setiap upaya meraih cinta-Nya dilakukan dengan sukacita.”

Days
Hours
Minutes
Seconds

Senin,
2 Juni 2025

Akad

Senin, 2 Juni 2025

08.00 - 09.00 WIB

Balkondes Tuksongo Borobudur

Jl. Badrawati No.184, RT.02/RW.005, Kesawan, Tuksongo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553

RESEPSI

Senin, 2 Juni 2025

11.00 - 13.00 WIB

Balkondes Tuksongo Borobudur

Jl. Badrawati No.184, RT.02/RW.005, Kesawan, Tuksongo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553

QR CHECK-IN

Silahkan tunjukan QR Code ini kepada penerima tamu undangan di lokasi acara.

A GUIDE TO ATTIRE

Kami dengan hormat menganjurkan para tamu kami untuk mengenakan warna-warna ini untuk hari istimewa kami.

JOIN OUR WEDDING
LIVE STREAMING

SABTU, 17 FEBRUARI 202X

08.00 - 10.00 WIB

Moment bahagia prosesi pernikahan akan kami tayangkan secara virtual melalui platform berikut ini.

Capture Your Moment

INSTAGRAM FILTER

Abadikan momen anda saat menghadiri pernikahan
kami dengan menggunakan Filter Instagram
di bawah ini.

*Disarankan untuk update aplikasi Instagram ke versi terbaru*

RSVP & WISHES

Bagi tamu undangan yang akan hadir di acara pernikahan kami silahkan kirimkan konfirmasi kehadiran dengan mengisi form berikut :

WEDDING GIFT

Tanpa mengurangi rasa hormat kami, bagi tamu yang ingin mengirimkan hadiah kepada kedua mempelai dapat mengirimnya melalui :

Mandiri

1360018864717

Lambretta Hervyn Aeghea Ginting

SALIN

GOPAY

088802414943

Lambretta Hervyn Aeghea Ginting

SALIN

ShopeePay

088802414943

Lambretta Hervyn Aeghea Ginting

SALIN

KIRIM KADO

Paten Gunung 004/009, Rejowinangun Selatan, Magelang Selatan, Kota Magelang. Kode Pos: 56124

SALIN

THANK YOU FOR YOUR ATTENDANCE

Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir di hari bahagia kami.

Irga & Lambretta